Apa yang terlintas pertama kali di pikiranmu saat pertama kali mendengar atau membaca kata daging wagyu? Daging yang berasal dari Jepang? Daging termahal di dunia? Atau daging yang meleleh di mulut saat disantap?
Tenang, semuanya benar, kok. Daging wagyu adalah daging yang berasal dari ras sapi Jepang berkualitas tinggi dengan label sebagai daging termahal di dunia yang ketika dikonsumsi akan meleleh layaknya mentega.
Tapi sebenarnya, apa yang membuat daging yang satu ini begitu mahal? Yuk, simak fakta menariknya berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu Daging Wagyu?
Daging Wagyu adalah daging sapi yang berasal dari Jepang. ‘Wagyu’ sendiri terdiri dari dua karakter kanji, yaitu ‘wa’ dan ‘gyu’. ‘Wa’ memiliki arti Jepang atau Jepang kuno, sedangkan ‘gyu’ berarti sapi. Jadi, secara harfiah ‘Wagyu’ berarti sapi Jepang atau sapi dari Jepang kuno.
Salah satu hal yang membuat daging wagyu sangat mahal adalah karena ras sapi Jepang ini dipelihara dengan metode yang unik dan istimewa. Sapi-sapi ini diberikan perlakuan khusus untuk memastikan daging yang dihasilkan memiliki marbling berkualitas tinggi.
“Wagyu” berarti sapi Jepang atau sapi dari Jepang kuno.
Di Jepang, daging sapi selalu menjadi makanan yang sangat dihargai dan dihormati. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika orang Jepang menciptakan kata yang khusus untuk menggambarkan keistimewaan daging sapi mereka.
Baca juga: Inilah Teknik Marinasi Daging Sapi!
Ras Sapi Wagyu Jepang
Ras sapi Jepang yang populer untuk menghasilkan daging Wagyu di antaranya Japanese Black, Japanese Brown, Japanese Shorthorn, dan Japanese Polled.
1. Japanese Black
Japanese Black (Kuroge Washu) adalah ras sapi Wagyu paling populer yang diproduksi di Jepang. Hal ini karena sapi ini mampu menghasilkan daging dengan kualitas yang tinggi. Sapi ini juga dikenal sebagai Tajima-Gyu, yang diproduksi di Prefektur Hyogo, Jepang, dan sangat terkenal dengan merek Kobe.
2. Japanese Brown
Japanese Brown (Akage Washu) adalah ras sapi Wagyu yang memiliki warna bulu coklat kemerahan dan bagian daging yang lebih merah daripada Japanese Black. Sapi ini dijuluki “Akaushi” di Amerika Serikat dan dianggap sebagai suatu produk premium di pasar daging sapi Amerika dan Eropa.
3. Japanese Shorthorn (Nihon Tankaku Washu)
Japanese Shorthorn atau wagyu berbulu pendek juga dikenal sebagai Chikusan Shorthorn. Ia dianggap sebagai ras sapi asli Jepang karena sudah ada semenjak zaman Edo. Terdapat hingga tiga jenis Shorthorn, yaitu Minami (selatan), Nishi (barat), dan Kita (utara).
4. Japanese Polled (Mukaku Washu)
Japanese Polled, atau Mukaku Washu, merupakan jenis sapi wagyu yang unik karena merupakan hasil persilangan antara sapi lokal dari Distrik Abu di Yamaguchi dan sapi Aberdeen Angus dari Skotlandia. Ciri khas dari Mukaku Washu adalah bulunya yang berwarna hitam tunggal, serta hidung dan kuku yang juga berwarna hitam. Sapi ini tidak memiliki tanduk, ukurannya lebih kecil, pendek, dan gemuk dibandingkan dengan jenis wagyu lainnya.
Baca juga: Mengenal 9 Jenis Potongan Daging Sapi dan Jenis Masakan yang Cocok
Kualitas dan Karakteristik Daging Wagyu
Dalam menentukan kualitas daging wagyu, terdapat beberapa faktor yang menjadi tolak ukur penilaian. Di Jepang, lembaga bernama Japanese Meat Grading Association (JMGA) bertanggung jawab dalam menetapkan standar kualitas wagyu. Proses penilaian dilakukan dengan memperhatikan dua aspek utama, yaitu Yield Grade dan Quality Grade.
Yield Grade
Yield Grade menunjukkan seberapa banyak daging yang bisa diambil dari satu ekor sapi. Penilaian dilakukan dengan memperhatikan rasio antara daging dan lemak. Semakin tinggi rasio daging, maka semakin tinggi juga nilai Yield Grade. Skala penilaian Yield Grade berkisar dari A sampai C, dengan A sebagai nilai tertinggi.
Quality Grade
Quality Grade menunjukkan kualitas daging wagyu berdasarkan marbling, warna, dan kehalusan tekstur daging. Marbling adalah pola lemak yang terdapat di dalam daging. Semakin banyak marbling, maka semakin tinggi juga nilai Quality Grade. Skala penilaian Quality Grade berkisar dari 1 sampai 5, dengan 5 sebagai nilai tertinggi.
Setelah dilakukan penilaian Yield Grade dan Quality Grade, kedua nilai tersebut digabungkan untuk menentukan grade daging wagyu secara keseluruhan. Grade tertinggi untuk daging wagyu adalah daging wagyu A5, yang menunjukkan kualitas terbaik dari segi Yield Grade dan Quality Grade.
Penilaian tersebut akan tertera pada label daging yang diperjualbelikan, yaitu dengan mencantumkan dua simbol yang digunakan, yakni huruf (A, B, C) dan angka (1, 2, 3, 4, 5).
Jenis-jenis Daging Wagyu Berdasarkan Asal Negaranya
Wagyu, daging sapi yang terkenal dengan kelembutan dan marblingnya, memiliki variasi yang berbeda tergantung pada asal negaranya.
1. Wagyu Jepang (Japanese A5 Wagyu)
Wagyu Jepang, khususnya jenis A5, dikenal sebagai steak berkualitas tertinggi di dunia. Keistimewaannya terletak pada teksturnya yang sangat lembut, mirip mentega, yang meleleh di mulut tanpa perlu dikunyah terlalu ekstra. Steak wagyu Jepang hampir berwarna putih karena tingginya kandungan marbling. Meskipun tipis, harganya merupakan yang tertinggi di antara ketiganya, mencerminkan kualitas dan perawatan yang diberikan pada ternaknya.
2. Wagyu Australia
Wagyu Australia menawarkan pengalaman yang berbeda. Selain kaya rasa, wagyu Australia ini memiliki marbling yang mirip dengan wagyu Jepang, namun dengan warna merah ruby yang lebih khas saat dibuat menjadi steak. Dagingnya yang kaya dan ‘beefy’ memberikan kepuasan tersendiri saat dikunyah dan membuatnya cocok dijadikan hidangan utama.
3. Wagyu Amerika
Sementara itu, wagyu Amerika menampilkan marbling yang lebih sedikit dibandingkan dengan dua jenis lainnya. Meskipun demikian, saat dijadikan steak, memberikan sensasi mengunyah yang menyenangkan dan tetap lembut meskipun tidak meleleh seperti wagyu Jepang.
Setiap jenis wagyu, baik dari Jepang, Australia, maupun Amerika, menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan memuaskan.
Mengapa Daging Wagyu Mahal? Ini Fakta Menariknya
Dalam dunia kuliner, daging sapi Wagyu sering dianggap sebagai daging paling mahal dan mewah di dunia. Hal ini dikarenakan proses pemeliharaan dan penggemukan sapi Wagyu yang sangat ketat dan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, proses pemotongan dan penyajiannya juga sangat spesial dan membutuhkan keahlian khusus.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang daging sapi Wagyu:
- Wagyu memiliki kandungan lemak intramuskular yang tinggi, sehingga membuatnya sangat empuk dan lezat.
- Sapi Wagyu dipelihara dengan sangat hati-hati dan diberi makanan yang berkualitas tinggi, seperti jerami, rumput, dan biji-bijian.
- Wagyu memiliki grade yang berbeda-beda, tergantung pada kualitas dan marbling (kandungan lemak) yang dimilikinya. Grade tertinggi untuk daging wagyu A5, yang memiliki kualitas terbaik dan kandungan lemak paling tinggi.
- Daging ini sangat cocok untuk disajikan dalam bentuk steak, yakiniku (grilled meat), atau shabu-shabu (hot pot).
Baca juga: Tips Memasak Steak Medium & Well Done Sempurna
Apakah Daging Wagyu Halal?
Banyak orang bertanya-tanya apakah daging wagyu halal? Halal atau tidaknya wagyu tergantung pada sertifikasi dan proses pemotongannya.
Saat ini, toko daging sapi Metion menjual daging wagyu halal karena telah memiliki sertifikasi halal. Jika Anda tertarik untuk mencicipi bagaimana rasa dari daging paling mahal di dunia ini, Anda bisa Hubungi Kami Di Sini, ya.