Selain mengetahui mengenai kebutuhan pakan sapi per hari, sebagai peternak Anda juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan agar sapi dapat beraktivitas dan menghasilkan produktivitas yang optimal. Heat stress atau stres panas pada sapi merupakan salah satu tantangan tersendiri dalam beternak karena memengaruhi produktivitas ternak.
Lantas, bagaimana cara menanganinya? Sebelum itu, yuk cari tahu dulu, apa itu stres panas pada ternak sapi.
Daftar Isi
Apa Itu Heat Stress pada Sapi?
Heat stress atau stres panas terjadi ketika sapi menghasilkan dan menyerap lebih banyak panas daripada yang dapat mereka keluarkan, misalnya melalui pernapasan.
Hal ini menyebabkan peningkatan laju pernapasan dan suhu tubuh, hingga sapi pun cenderung akan terus berdiri.
Selain itu, dampak stres panas juga bisa mengurangi asupan bahan kering dan produksi susu, bahkan kemungkinan terburuknya dapat berujung kematian.
Kapan Sapi Mulai Mengalami Heat Stress?
Sapi memiliki rentang suhu ideal antara 5 dan 25°C. Suhu di luar rentang ini, terutama di atas 25°C, dapat menyebabkan stres panas, terutama pada sapi perah.
Sapi perah sangat sensitif terhadap stres panas. Ketika suhu naik, sapi menggunakan energi mereka untuk mendinginkan diri, yang mengakibatkan penurunan produksi susu. Selain itu, asupan pakan juga berkurang, dan akan memperparah kondisi sapi.
Mengenali Tanda-Tanda Heat Stress
Tanda-tanda heat stress pada sapi meliputi:
- Laju pernapasan yang meningkat
- Mulut berbusa
- Gelisah dan selalu berdiri
- Bernapas dengan mulut terbuka
Cara Mengatasi Heat Stress pada Sapi
1. Ventilasi yang Memadai
Jika sapi ditempatkan di dalam kandang, gunakan kipas untuk memperlancar sirkulasi udara dalam kandang. Pastikan ada ventilasi yang cukup untuk menghilangkan kelembaban.
2. Air Minum yang Cukup
Pastikan sapi memiliki akses tak terbatas ke air minum yang bersih dan dingin.
3. Menghindari Penanganan Sapi saat Cuaca Panas
Hindari memindahkan, mengangkut, atau menggiring sapi selama cuaca panas. Jika sangat mendesak, lakukan di pagi hari.
4. Pemberian Pakan Berkualitas Tinggi di Malam Hari
Berikan pakan berkualitas tinggi saat suhu lebih sejuk di malam hari, karena sapi lebih cenderung mengonsumsinya.
Dengan memahami dan menerapkan cara yang tepat, dampak stres panas pada sapi dapat diminimalisir, sehingga produktivitas peternakan pun tetap terjaga.
Penting juga bagi Anda untuk proaktif dalam memantau kondisi sapi setiap saat, terutama selama musim panas.