Bagaimana cara mengetahui umur sapi dari gigi

Bagaimana Cara Mengetahui Umur Sapi dari Gigi?

“Saat membeli sapi perah, penjualnya meyakinkanmu bahwa sapi tersebut masih dara, tapi ternyata setelah beberapa waktu berlalu, kamu baru sadar sapi itu sudah beranak berkali-kali dan jauh lebih tua dari yang kamu kira!”

Kejadian seperti ini tentu merugikan danbikin kesal, kan? Nah, untuk menghindari situasi yang sama, penting bagi kamu terutama peternak pemula, untuk mengetahui usia sapi dengan tepat. Salah satu cara paling mudah dan akurat adalah dengan memeriksa giginya.

Ya, kamu tidak salah baca! Layaknya manusia, gigi sapi pun mengalami perubahan seiring bertambahnya usia.

Penasaran bagaimana cara mengetahui umur sapi dari gigi? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!

Struktur Gigi Sapi

Secara umum, gigi sapi dibagi menjadi tiga jenis: gigi seri (incisor), premolar, dan molar (geraham). Gigi seri terletak di bagian depan mulut sapi dan hanya ada di rahang bawah. Sedangkan gigi premolar dan molar, atau yang sering disebut gigi geraham ada di bagian belakang mulut dan bisa ditemukan di rahang atas dan bawah.

Saat lahir, anak sapi memiliki 20 gigi susu. Gigi susu ini akan tanggal seiring bertambahnya usia sapi. Seiring berjalannya waktu, gigi susu akan digantikan dengan gigi permanen.

Apa perbedaan gigi susu dan gigi permanen pada sapi? Gigi susu ukurannya jauh lebih kecil dan warnanya lebih putih daripada gigi permanen.

Pada seekor sapi dewasa, gigi permanen yang dimiliki berjumlah 32 gigi. Proses pergantian gigi susu ke gigi permanen biasa kita kenal dengan istilah “poel”. Proses “poel” ini terjadi secara bertahap dan bisa digunakan untuk memperkirakan umur sapi.

Cara Mengetahui Umur Sapi dari Gigi

Ketika tanggal lahir sapi tidak diketahui, kita bisa mengira-ngira usianya dari gigi. Caranya, perhatikan gigi mana yang sudah muncul dan bagaimana kondisi giginya. Secara umum, berikut tabel perkiraan umur sapi berdasarkan gigi sapi poel.

GigiUsia Saat Muncul
Gigi Seri Pertama (I 1)18 – 24 bulan
Gigi Seri Kedua (I 2)24 – 30 bulan
Gigi Seri Ketiga (I 3)36 bulan
Gigi Seri Keempat (I 4 atau C)42 – 48 bulan
Gigi Geraham Pertama (P 2)24 – 30 bulan
Gigi Geraham Kedua (P 3)18 – 30 bulan
Gigi Geraham Ketiga (P 4)30 – 36 bulan
Gigi Geraham Kelima (M 2)12 – 18 bulan
Gigi Geraham Keenam (M 3)24 – 30 bulan
Keterangan: I = Incisor, P = Premolar, M = Molar
Sumber: Using Dentition to Age Cattle” oleh USDA Food Safety and Inspection Service

Cara Mengetahui Umur Sapi dari Gigi Secara Detail

Sementara secara detail, kamu bisa memperkirakan umur sapi dari giginya dengan menyimak panduan sederhananya sebagai berikut:

Gigi Sapi Berusia 15 Hari

  • Gigi seri susu sudah mulai tumbuh, tapi gigi seri luarnya belum.

Gigi Sapi Berumur 1 Bulan

  • Semua gigi seri sudah tumbuh, baik bagian dalam maupun luar.

Gigi Sapi Berusia 6 Bulan

  • Gigi seri bagian dalam mulai menunjukkan tanda terasah.

Gigi Sapi Berumu 10 sampai 12 Bulan (1 tahun)

  • Gigi seri bagian dalam sudah terasah seluruhnya.

Gigi Sapi Berumur 16 sampai 18 Bulan (1,5 tahun)

  • Gigi seri luar sudah terasah seluruhnya.

Gigi Sapi Berusia 1,5 hingga 2 Tahun

  • Gigi seri dalam sudah berganti dengan gigi permanen.

Gigi Sapi Berumur 2,5 Tahun

  • Gigi seri tengah bagian dalam sudah berganti dengan gigi permanen.

Gigi Sapi Berusia 3 Tahun

  • Gigi seri tengah bagian luar sudah berganti dengan gigi permanen.

Gigi Sapi Berumu 3,5 Tahun

  • Gigi seri luar sudah berganti dengan gigi permanen.

Memangnya kenapa kita harus tahu umur sapi yang sebenarnya? Karena, dari umur sapi ini kita bisa memperkirakan kapan sapi kita masuk musim kawin. Jadi, kamu bisa menentukan waktu yang akurat dan efektif dengan melihat ciri-ciri sapi birahi, waktu yang tepat untuk di-IB, hingga kapan waktu melahirkan (terlihat dari ciri-ciri sapi melahirkan) sehingga kamu pun bisa mengambil tindakan yang paling tepat.

Nah, setelah tahu cara mengetahui umur sapi dari gigi, jangan sampai ‘tertipu’, ya. Selain bertanya ke penjualnya, kamu bisa cek dulu dari giginya dan pakai panduan yang udah kamu tahu dari tulisan Metion ini.

Comments are closed.