Kenapa banteng tidak suka warna merah, ya?
Pertanyaan ini pasti sering terbesit di pikiran kita, kan? Apakah memang benar kalau banteng marah saat melihat warna merah?
Untuk Anda yang penasaran, yuk kita ulas faktanya.
Kenapa Banteng Tidak Suka Warna Merah?
Kita pasti tidak asing, ya dengan pertunjukkan seorang matador dengan jubah dan bendera merahnya yang mencolok, menghadapi banteng yang tampak marah dan siap menyerang.
Jadi, benarkah banteng marah karena warna merah sang matador?
Menurut buku “Improving Animal Welfare” karya Temple Grandin, banteng, seperti sapi pada umumnya, yakni buta warna parsial, yang berarti banteng maupun sapi ternyata hanya dapat melihat variasi dua warna yaitu kuning dan biru. Banteng dan sapi tidak memiliki reseptor merah di retina mereka, sehingga sebenarnya buta warna terhadap warna merah.
Apa yang Membuat Banteng Marah?
Lantas, apa yang sebenarnya membuat banteng marah? Ternyata, bukan warna kain merah yang memancing emosi banteng, melainkan gerakan mengibas dan mengancam dari kain tersebut.
Ketika matador mengibaskan kain, banteng merasakan ancaman dan ini memicu insting bertarung mereka.
Penelitian yang dilansir dari Livescience menunjukkan bahwa banteng akan menyerang bendera dengan warna apa pun, tidak hanya merah.
Dalam sebuah eksperimen, banteng menyerang semua bendera yang diletakkan di kandang mereka, baik itu merah, biru, maupun putih.
Hal ini menunjukkan bahwa bukan warna bendera yang memicu reaksi banteng, melainkan gerakan bendera itu sendiri.
Lebih lanjut, dalam percobaan lain di sebuah arena, seorang yang mengenakan baju merah diminta untuk berdiri diam, sementara dua orang lainnya dengan baju berwarna berbeda bergerak dan berlari-lari kecildi luar arena. H
asilnya, banteng menyerang dua orang yang bergerak, bukan orang yang berdiri diam dengan baju merah. Ini membuktikan bahwa gerakan adalah faktor yang memicu reaksi banteng.
Mengapa Menggunakan Wana Merah?
Warna merah sering dikaitkan dengan kemarahan dan agresi, sehingga mitos ini masih bertahan hingga sekarang.
Padahal, warna merah yang sering digunakan dalam pertunjukkan ini lebih merupakan tradisi dan estetika, bukan karena efek khusus terhadap banteng.
Warna merah yang sering digunakan dalam pertunjukan matador sebenarnya dipilih karena warna ini mudah terlihat oleh penonton, baik siang maupun malam hari.
Jadi, penggunaan warna merah lebih berkaitan dengan aspek visual bagi penonton daripada efeknya terhadap banteng.
Jadi, sudah tidak penasaran, kan dengan pertanyaan “Kenapa Banteng Tidak Suka Warna Merah?“
Faktanya, bukan warna merah yang membuat banteng marah, melainkan gerakan dari jubah sang matador. Informasi ini mengungkapkan betapa pentingnya memahami perilaku hewan untuk menghindari kesalahpahaman.
Selain itu, kita juga belajar bahwa seringkali, apa yang kita anggap sebagai ‘fakta’ dari isu atau berita populer yang beredar, nyatanya perlu ditinjau kembali dengan pengetahuan ilmiah yang tepat.