cara pemberian kolostrum pada pedet

Wajib Tahu! Inilah Cara Pemberian Kolostrum Pada Pedet

Tahukah kamu apa makanan paling penting bagi pedet (anak sapi) yang baru lahir? Iya, betul sekali, jawabannya adalah kolostrum. Mengetahui kapan, berapa banyak, dan bagaimana cara memberikan kolostrum pada pedet merupakan ilmu dasar yang penting bagi peternak.

Nah, sebelumnya kita sudah mengulas tentang Cara Mempercepat Pertumbuhan Pedet Agar Tumbuh Ideal. Sekarang, yuk, kita bahas secara mendalam tentang pemberian kolostrum pada pedet, mulai dari mengenali dulu apa itu kolostrum dan mengapa penting untuk pedet.

Apa Itu Kolostrum?

Kolostrum sapi adalah susu yang diproduksi oleh induk sapi dalam waktu 24 jam pertama setelah melahirkan.

Kolostrum sangat penting bagi anak sapi (pedet) karena mengandung antibodi yang tinggi, kaya akan nutrisi bahkan lebih tinggi dibandingkan susu murni, dan membantu pencernaan meconium yang bersifat laxative (senyawa pelancar untuk meningkatkan kinerja pencernaan pedet).

Mengapa Kolostrum Harus Diberikan pada Pedet yang Baru Lahir?

Kolostrum harus diberikan segera setelah kelahiran untuk mengurangi risiko kematian dan meningkatkan kesehatan pedet.

Jika pedet tidak mendapatkan kolostrum dalam 24 jam pertama, maka pedet berisiko terkena berbagai gangguan kesehatan seperti diare, pertumbuhan yang terhambat, hingga tingkat kematian yang tinggi.

Kolostrum membantu penyerapan antibodi ke dalam darah dan memberikan kekebalan khusus dalam saluran pencernaan.

Manfaat Pemberian Kolostrum Pada Pedet

Selain kaya akan nutrisi yang mendukung pertumbuhan, kolostrum juga mengandung antibodi yang sangat dibutuhkan untuk melindungi pedet dari berbagai penyakit dan infeksi di awal kehidupannya. Berikut adalah manfaat utama kolostrum bagi pedet.

Kandungan Nutrisi

Kolostrum kaya akan protein, lemak, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan pedet. Dibandingkan dengan susu biasa, kolostrum mengandung:

  • 2 kali lebih banyak total zat padat
  • 4 kali lebih banyak protein
  • 60 kali lebih banyak antibodi
  • 1,5 kali lebih banyak lemak
  • 8 kali lebih banyak vitamin A, B12, D, dan E
  • 4 kali lebih banyak kalsium, fosfor, dan magnesium
  • 20 kali lebih banyak tembaga, seng, besi, dan kobalt

Antibodi

Salah satu manfaat terbesar dari kolostrum adalah kandungan immunoglobulinnya (IgG, IgA, dan IgM). Antibodi-antibodi ini membantu pedet melawan infeksi dan penyakit pada tahap-tahap awal kehidupan, hingga pedet dapat memproduksi antibodinya sendiri.

Faktor Pertumbuhan

Kolostrum mengandung berbagai zat bioaktif yang merangsang perkembangan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh pedet. Nutrisi yang terkandung dalam kolostrum, seperti lemak (energi) dan vitamin A, D, dan E, membantu meningkatkan metabolisme dan merangsang aktivitas pencernaan.

Manajemen Pemberian atau Cara Memberikan Kolostrum pada Pedet

Pemberian kolostrum kepada pedet harus dilakukan dengan benar untuk memastikan manfaat maksimal. Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pemberian kolostrum, termasuk waktu, kuantitas, kualitas, metode pemberian, dan manajemen penyimpanan kolostrum.

manajemen pemberian kolostrum pada pedet

1. Waktu Pemberian Kolostrum

Kolostrum harus diberikan secepat mungkin setelah kelahiran. Waktu sangat krusial karena penyerapan antibodi paling efektif dalam 24 jam pertama. Setelah kelahiran, usus pedet dalam keadaan permeabel, memungkinkan antibodi besar untuk diserap langsung ke dalam aliran darah.

Selama periode ini, pedet harus mendapatkan kolostrum setidaknya dalam 2 jam pertama dan selanjutnya setiap 8 jam sebanyak 2-4 liter per pemberian (atau sehari 3 kali). Penyerapan antibodi akan menurun drastis setelah 24 jam sehingga membuat antibodi tidak bisa diserap dengan optimal lagi.

2. Jumlah Kolostrum yang Diberikan

Seberapa banyak olostrum yang diberikan sangat penting untuk memastikan pedet mendapatkan jumlah nutrisi dan antibodi yang cukup. Berikann sekitar 10% dari berat badan pedet dalam bentuk kolostrum pada pemberian pertama. Untuk pedet berukuran rata-rata, ini berkisar antara 2-4 liter kolostrum.

3. Kualitas Kolostrum

Pastikan kolostrum berasal dari induk yang sehat dan baru melahirkan. Kolostrum berkualitas tinggi memiliki warna kuning yang kental dan tidak mengandung kontaminan. Warna kuning kemerahan atau merah darah menunjukkan bahwa kolostrum tidak layak digunakan karena induknya terindikasi mastitis.

Selain dari penampilan warna, kualitas kolostrum dapat diukur menggunakan refraktometer untuk menilai kandungan IgG-nya. Kolostrum yang berkualitas baik akan memiliki konsentrasi antibodi yang tinggi, serta kandungan nutrisi yang lebih baik dibandingkan susu biasa.

4. Metode Pemberian Kolostrum pada Pedet

Metode pemberian kolostrum bisa dilakukan secara alami melalui induk sapi atau menggunakan alat bantu. Jika pedet kesulitan menyusu, kolostrum dapat diberikan menggunakan drencher.

Drencher adalah alat yang digunakan untuk memberikan kolostrum langsung ke perut pedet jika pedet tidak mau menyusu atau tidak dapat menyusu dengan baik.

Hasil penelitian yang dilakukan Martin Kaske dan rekan-rekan sejawatnya yang tertuang dalam jurnal berjudul Colostrum management in calves: effects of drenching vs. bottle feeding menunjukkan bahwa pemberian kolostrum menggunakan drencher merupakan metode yang efektif dan aman, asalkan dilakukan dengan benar.

Pastikan proses pemberian kolostrum dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari stres pada pedet dan menjaga kebersihan untuk mencegah kontaminasi.

5. Penyimpanan Kolostrum

Kolostrum bisa disimpan di dalam freezer untuk digunakan di kemudian hari. Kalau kamu memutuskan untuk membekukannya, pastikan untuk mencatat tanggal pengumpulan dan gunakan kolostrum yang paling awal disimpan terlebih dahulu.

Saat mencairkan kolostrum, lakukan secara perlahan di dalam air hangat dan hindari pemanasan langsung untuk menjaga kualitas antibodi.  Pastikan kolostrum ditempatkan dalam wadah yang bersih dan kedap udara.

Pemberian kolostrum yang tepat dan secepat mungkin setelah kelahiran sangat penting untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan pedet. Mengingat kandungan nutrisi dan antibodi yang tinggi, kolostrum berperan vital dalam membangun sistem kekebalan tubuh pedet dan melindunginya dari berbagai penyakit.

Jadi, setelah kamu memahami manajemen pemberian kolostrum pada pedet, pastikan kamu menerapkannya dengan cara yang benar untuk memaksimalkan manfaatnya, ya.

Comments are closed.