Selayaknya manusia, proses menyapih juga terjadi dalam dunia peternakan, tak terkecuali pada pedet (anak sapi). Proses menyapih ini tak ujuk-ujuk langsung memisahkan sang anak dari induknya. Tentu saja, dalam prosesnya memerlukan cara-cara khusus agar tak mempengaruhi induk sapi maupun anaknya.
Lantas, bagaimana cara menyapih anak sapi yang efektif agar terhindar dari stres?
Sebelum itu, yuk cari tahu dulu apa itu menyapih dan umur berasa sih sebaiknya anak sapi boleh disapih?
Daftar Isi
Apa Itu Menyapih?
Menyapih adalah proses di mana pedet berhenti mengonsumsi susu dari induknya. Tahapan ini juga termasuk transisi dari proses menyusu ke konsumsi pakan dalam bentuk padat.
Peternak dapat mengatur proses ini sesuai kebutuhan untuk memastikan kesejahteraan hewan ternak sekaligus mengoptimalkan produktivitasnya.
Umur Berapa Anak Sapi Mulai Disapih?
Biasanya, anak sapi mulai disapih ketika berusia sekitar enam bulan. Namun, ini bukanlah aturan baku. Faktor-faktor seperti kondisi kesehatan dan nutrisi induk sapi, ketersediaan pakan, serta kondisi lingkungan sekitar, semua berperan penting dalam menentukan waktu penyapihan yang ideal.
Dalam kondisi di mana pakan berkualitas tinggi tersedia dengan melimpah misalnya, penyapihan mungkin bisa dilakukan lebih awal. Sebaliknya, dalam situasi di mana pakan terbatas atau kondisi sapi induk kurang optimal, mungkin lebih baik untuk menunda penyapihan.
Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan aspek kesehatan dan kesejahteraan, baik dari induk sapi maupun anaknya (pedet). Penyapihan yang dilakukan terlalu dini atau terlalu lambat bisa berdampak negatif pada keduanya.
Anak sapi yang disapih terlalu dini mungkin belum siap untuk menghadapi perubahan pola makan dan lingkungan. Hal ini lantaran perkembangan rumen pada anak sapi juga memerlukan waktu. Di sisi lain, penyapihan yang terlalu lambat bisa menguras energi dan nutrisi dari induk sapi, yang ujungnya dapat memengaruhi kesehatannya.
Rumen dan retikulum pedet mulai berkembang beberapa minggu setelah lahir, seiring dengan konsumsi pakan tinggi serat. Mikroorganisme rumen yang diperlukan untuk pencernaan, biasanya akan mulai berfungsi secara efektif ketika anak sapi berusia sekitar 10 minggu. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menghilangkan susu dari diet anak sapi sampai mereka berusia setidaknya 10 minggu.
Kalau sebelumnya kita sudah membahas mengenai cara menangani diare pada pedet, sekarang kita cari tahu bagaimana cara menyapih anak sapi (pedet) yang benar?
Bagaimana Cara Menyapih Anak Sapi yang Benar?
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara terbaik untuk menyapih tanpa menimbulkan stres baik bagi si pedet maupun induknya?
1. Pemberian Pakan Calf Starter
Mulai berikan pakan calf starter yang mengandung protein kasar 18-20% dan TDN 75-80% sejak pedet berumur dua sampai tiga minggu.
2. Pemberian Hijauan
Penting juga untuk memberikan hijauan berkualitas baik pada usia yang sama untuk merangsang perkembangan rumen.
3. Suplementasi Vitamin dan Obat Cacing
Suplementasi vitamin A, D, E, dan pemberian obat cacing dimulai dari usia 1 bulan. Ini penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak sapi, yang sangat penting selama fase transisi ini.
4. Mengurangi Pemberian Susu
Ketika anak sapi berumur dua bulan, mulailah mengurangi pemberian susu secara bertahap. Proses ini membantu pedet beradaptasi dengan pakan berbentuk padat dan mengurangi ketergantungan mereka pada susu.
Pengurangan konsumsi susu secara bertahap ini dilakukan selama 10 hari, dengan pembagian sebagai berikut:
Hari | Susu Pagi | Susu sore |
1 | 2.5 | 3 |
2 | 2 | 3 |
3 | 2.5 | 3 |
4 | 1 | 3 |
5 | 0.5 | 3 |
6 | 0 | 2.5 |
7 | 0 | 2 |
8 | 0 | 1.5 |
9 | 0 | 1 |
10 | 0 | 0.5 |
Jika pedet disapih pada umur 90 hari, maka pengurangan susu dilakukan pada umur 80 hari. Tujuan pengurangan konsumsi susu secara bertahap ini adalah untuk meminimalisir stres pada pedet sehingga pertumbuhannya tidak akan terganggu.
5. Peralihan ke Pakan Konsentrat
Pada usia 3 bulan, anak sapi dapat beralih ke pakan konsentrat, yang mendukung pertumbuhan yang sehat dan kuat.
6. Pemeliharaan Pasca-Sapih
Setelah lepas sapih, anak sapi dipelihara dalam kandang kelompok berdasarkan jenis kelamin dan ukuran. Ini akan membantu pedet beradaptasi dengan lingkungan baru.
7. Penggunaan Antibiotik jika Diperlukan
Jika anak sapi menunjukkan tanda-tanda sakit, gunakanlah antibiotik untuk mencegah penyebaran penyakit.
Nah, sekarang setelah tahu informasi ini, jangan sampai terlambat ataupun terlalu cepat saat menyapih pedet. Selain itu, lakukanlah cara menyapih anak sapi yang benar dengan langkah-langkah di atas, ya.